Materi yang ada dalam kegiatan MOS/OSPEK



MOS DAN OSPEK
1.     OSPEK

A.   Hakikat ospek
Ospek merupakan kegiatan untuk memperkenalkan kampus kepada mahasiswa baru. Kegiatan ini merupakan kegiatan institusional yang menjadi tanggung jawab Universitas untuk mensosialisasikan kehidupan di Perguruan Tinggi dan proses pembelajaran yang pelaksanaannya melibatkan unsur pimpinan universitas, fakultas, mahasiswa dan unsur-unsur lainnya yang terkait.
Ospek juga merupakan sarana untuk mencari bakat-bakat dari para calon mahasiswa yang masih tersembunyi. Selain itu, ospek juga merupakan sarana untuk saling beradaptasi agar bisa mengatur hidup mereka sendiri.
B.   Adapun tujuan OSPEK adalah:
1)    Mengenal dan memahami lingkungan kampus sebagai suatu lingkungan akademis serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya.
2)    Menambah wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana akademik yang tersedia di kampus secara maksimal.
3)    Memberikan pemahaman awal tentang wacana kebangsaan serta pendidikan yang mencerdaskan berdasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan.
4)    Mempersiapkan mahasiswa agar mampu belajar di Perguruan Tinggi serta mematuhi dan melaksanakan norma-norma yang berlaku di kampus, khususnya yang terkait dengan Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa.
5)    Menumbuhkan rasa persaudaraan kemanusiaan di kalangan civitas akademika dalam rangka menciptakan lingkungan kampus yang nyaman, tertib, dan dinamis
6)    Menumbuhkan kesadaran mahasiswa baru akan tanggung jawab akademik dan sosialnya sebagaimana tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
7)    Untuk bisa saling beradaptasi antar sesama mahasiswa.
2.     MOS (MASA ORIENTASI SISWA)
A.   Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) atau yang sekarang namanya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan suatu kegiatan yang umumnya dilaksanakan ketika musim penerimaan peserta didik baru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Sekolah Menengah Atas (SMA).
MOS atau MPLS biasanya merupakan kegiatan pengenalan sekolah dengan segala macam fasilitas, kegiatan, dan suasana belajar mengajar dan juga bertujuan untuk sarana pengembangan diri untuk anak baru, dan untuk panitianya juga.
Namun laporan demi laporan yang dikeluarkan oleh orang tua murid terhadap beberapa kegiatan MOS yang katanya penuh dengan unsur bullying dan tidak mendidik pada beberapa tahun lalu dan sebelumnya di beberapa sekolah membuat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan peraturan baru yang menggantikan PERMENDIKBUD no.55 tahun 2014 tentang Masa Orientasi Siswa Baru di Sekolah.
B.   TUJUAN MOS (MASA ORIENTASI SISWA)
1.     Memperkenalkan siswa pada lingkungan sekolah yang baru mereka masuki
2.     Memperkenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya.
3.     Memperkenalkan siswa pada keorganisasian
4.     Memperkenalkan siswa untuk dapat menyanyikan lagu hymne dan mars sekolah
5.     Memperkenalkan siswa pada seluruh kegiatan yang ada di sekolah
6.     Mengarahkan siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat mereka
7.     Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung jawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lain pada diri siswa sebagai implementasi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal
8.     Menanamkan berbagai wawasan dasar pada siswa sebelum memasuki kegiatan pembelajaran secara formal di kelas.
3.     MATERI YANG ADA DALAM KEGIATAN MOS/OSPEK.
Terdapat banyak materi materi yang wajib diberikan ke siswa baru dan ada juga yang pilihan. Berikut merupakan materi atau kegiatan yang harus di perhatikan dan diterapkan dalam kegiatan MOS/OSPEK:
1.     Non internet
a.     IQ
b.     MI
c.      portofolio
2.     Internet
A.    Kegiatan Wajib:
1)    Pengisian formulir siswa baru oleh orang tua/wali.
1.     Kegiatan pengenalan siswa.
2.     Kegiatan pengenalan warga sekolah.
3.     Kegiatan pengenalan visi misi, program, kegiatan, cara belajar dan tata tertib sekolah.
4.     Kegiatan penegenalan  fasilitas sarana dan prasarana dengan memegang prinsip persamaan hak seluruh siswa.
5.     Simulasi penyelesaian suatu masalah untuk menumbuhkan motivasi dan semangat belajar siswa.
6.     Kegiatan pengenalan etika komunikasi, termasuk tata cara menyapa/berbicara menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.
7.     Pembiasaan salam, senyum, sapa, sopan dan santun.
8.     Pengenalan etika pergaulan antar siswa dengan siswa, anatar siswa dengan guru dan antar tenaga kependidikan, termasuk pada sikap simpati, empati, dan saling menghargai serta sportif.
9.     Kegiatan penanaman dan penumbuhan akhlak dan karakter.
10.            Pengenalan budaya dan tata tertib sekolah.
11.            Pemilihan tema kegiatan pengenalan lingkungan sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai positif.
B.     Kegiatan pilihan
1.     Diskusi konseling dan mengenalkan kegiatan ekstra kurikuler yang ada di sekolah.
2.     Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap diskusi.
3.     Pengenalan tata cara dan etika makan, tata cara penggunaan toilet, dan tata cara berpakaian.
4.     Mengajak siswa berkeliling ke seluruh area sekolah, sambil menjelaskan setiap fasilitas, sarana dan prasarana yang terdapat disekolah serta kegunaannya.
5.     Menginformasikan fasilitas-fasilitas umum disekitar sekolah.
6.     Menginformasikan kewajiban pemeliharaan fasilitas dan sarana prasarana sekolah serta fasilitas umum.
7.     Kegiatan simulasi penanggulangan bencana.
8.     Menginformasikan daerah rawan daerah sekitar sekolah.
9.     Kegiatan pengenalan manfaat dan dampak dari penggunaan tekkhnologi informasi, termasuk sanksi yang diatur dalam peraturan undang undang terkait.
10.            Pengenalan metode pembelajaran dalam bentuk quantum learning.
11.            Mendatangkan narasumber dari berbagai profesi untuk berbagi pengalaman.
12.            Kegiatan pengenalan penjurusan.
13.            Kegiatan atraksi masing-masing kelas antara lain perlombaan kesenian dan olahraga.
14.            Kegiatan yang menjalin keakraban antar siswa dengan warga sekolah antara lain dengan permainan game atau diskusi kelompok.
15.            Kegiatan pengenalan dan keselamatan berlalu lintas.
16.            Penggunaan sumber daya sekolah (air, listrik) secara efisien.
17.            Kegiatan pendidikan bahaya pornografi, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya antara lain bahaya merokok.
4.     Tujuan dari adanya materi atau kegiatan MOS/OSPEK.
a.     Mengenali potensi diri siswa baru.
b.     Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain dalam aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana dan prasarana sekolah.
c.      Menumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar efektif sebagai siswa baru.
d.     Mengembangkan interaksi positif antar siswa dengan warga sekolah lainnya.
e.     Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, dan  sikap menghargai, menghormati keanekaragaman danpersatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong pada diri siswa.

REFERENSI

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

biografi